Bab 396
Namun …
Luna lupa bahwa Joshua terluka karena dirinya pada saat berada di sana.
Dia tidak melakukannya dengan sengaja.
“Tidak perlu.” Joshua menatapnya dengan tatapan mata gelap.
Dia kemudian berbalik ke kompartemen belakang mobil dan mengambil sebungkus tisu. Joshua lalu mengeluarkan selembar tisu.
Luna mengerutkan alisnya dan memperhatikan setiap gerakannya dan berkata, “Kau harus mengobatinya begitu kembali ke hotel. Tisu tidak akan bisa membersihkannya dengan sangat bersih.”
Joshua tidak bisa menahan tawanya pada kata-kata Luna.
“Tidak ada air di dalam otakku.”
Dia lalu memberikan tisu pada Luna. “Bersihkan.”
Luna terdiam sebentar, tidak mengerti apa yang dia maksud.
Melihat bagaimana Luna tidak menanggapinya, Joshua mengerutkan alisnya dan berbalik. Dia menggunakan tisu dan menyeka mulut Luna dengan paksa.
Tisu yang putih pun langsung diwarnai dengan warna merah darah segar.
Baru saat itulah Luna ingat bahwa ketika Joshua menciumnya dengan paksa beberapa saat yang lalu, dia mengg
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda