Bab 952
Setiap kalimat dari Joy dipenuhi dengan sikap merendahkan seseorang dengan status yang lebih tinggi. Ya, dia menunjukkan rasa jijiknya terhadap Joseph dan Charles.
Sampai saat itu, dia masih tidak menunjukkan tanda-tanda penyesalan. Kegugupan dalam nada suaranya hanya dari ketakutannya pada Summer yang menyalahkannya.
Setelah diteriaki oleh Summer, Joy tercengang. Suaranya dipenuhi kecemasan, "Kak, apakah kamu menyalahkanku?"
Summer berdiri di depanku dengan air mata mengalir di pipinya. Dia tidak bisa memahami logika Joy. Dia menyeka air mata tetapi tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri. Semakin dia menyeka, semakin banyak air mata yang mengikuti.
Dia berkata dengan suara tertahan, “Kakakmu mulia? Joseph rendah? Joy Ai, memang sekarang ini zaman apa sehingga kamu masih memegang pola pikir itu? Joy, aku tidak tahu apa yang harus aku katakan sekarang, tetapi tidak ada yang namanya bangsawan dan kampungan dalam hal status. Joseph sama sekali tidak lebih rendah dibandingkan dengan kak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda