Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 86

'Apa dia bercanda?' pikir Wanda. Melihat ekspresi Wanda yang tampak tidak percaya, Sheila merangkulnya, lalu berkata sambil tertawa, "Ayo, pergi. Bukannya kita mau menemui klien?" Wanda terdiam sejenak, lalu tersenyum. "Sikapmu cepat sekali berubah, ya." Sheila bertanya balik, "Memangnya kenapa?" Mereka berdua masuk ke lift sambil tertawa. Ketika pintu lift terbuka, Wanda melihat ada seorang pemuda yang duduk terpaku sofa di lobi. Pada saat tatapan mereka bertemu, Wanda mengernyitkan keningnya, lalu segera mengalihkan pandangannya. Sheila berbisik, "Kenapa dia ada di sini?" "Entahlah. Ayo, pergi, jangan pedulikan dia." Mereka berjalan menuju pintu keluar tanpa memedulikan Yuzril. Melihat mereka pergi, Yuzril langsung berdiri dan bergegas mengejar mereka. "Wanda." Melihat Wanda akan naik mobil, Yuzril segera memanggilnya. Gerakan Wanda yang sedang membuka pintu langsung terhenti. Sambil menatap Yuzril, Wanda bertanya, "Ada apa?" "Bisakah kita bicara sebentar?" Tatapan Yuzril terlihat ag

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.