Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 69

Sheila menatap mobil hitam yang sudah sangat dikenalnya di depannya, terdiam sejenak. Ternyata Luki juga datang. Berarti Luki tahu jika Sheila masuk kantor polisi? Sheila merasa tidak ingin bertemu dengan Luki, lalu tanpa sadar meraih pintu mobil. Sheila berujar, "Kak Yansen, aku akan bersama temanku." Begitu Sheila berkata demikian, pintu mobil di depan dibuka. Detik berikutnya, Luki keluar dari mobil dan menatap ke arahnya. Luki mengenakan jaket hitam yang sudah sangat dikenali oleh Sheila. Ekspresi di wajahnya tampak datar, tidak menunjukkan perubahan emosi apa pun. Setelah mereka bertatapan sebentar, pandangan Luki beralih ke gagang pintu mobil yang dipegang Sheila, entah apa yang sedang dipikirkan Luki. "Sheila." Suara Luki terdengar berat dan dalam, tak ada perubahan emosi di dalamnya. Namun, Sheila bisa merasakan bahwa saat namanya disebut, dahi Luki sedikit mengernyit. Sheila merasa agak bingung dan melepaskan tangannya dari gagang pintu mobil. Lalu, menyapa Luki dengan canggun

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.