Bab 60
Sheila hanya menatapnya tanpa berkata apa-apa.
Wanda menghela napas. "Sepertinya pria kecil ini benar-benar sudah jadi pria ber*ngsek."
"Kenapa? Dia selingkuh?"
"Masalah tabrakan sebelumnya, aku bilang sama dia akan bayar ganti rugi buat Yansen pakai uang pinjol. Mungkin dia takut terlibat."
"Sudah seperti ini, kamu masih belum putus sama dia?"
"Aku 'kan tunggu kesempatan yang pas."
Sheila berhenti sejenak. "Jadi, apa sekarang waktu yang pas?"
Wanda mengangguk. "Seharusnya sih iya."
Setelah mengatakan itu, ponsel Wanda berdering. Dia mengambil ponselnya dan melihat layar yang berkedip dengan pesan yang belum dibaca.
Dia dengan lembut mengetuk layar, dan muncul kotak pesan dengan pesan putus dari Yuzril.
Dia mengerutkan keningnya, tetapi sudut bibirnya tersenyum samar. Dia berkata pelan, "Ini dia."
Kemudian, dia tersenyum sambil memberikan ponsel pada Sheila yang duduk di sampingnya, lalu dia berkata, "Lihatlah, dia benar-benar ber*ngsek. Aku sudah bebal sama apa yang dia bilang."
Sheil

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda