Bab 69 Mengikuti Keinginan Istri
Pada akhir pekan, Ariana dan Leonard kembali ke rumah lama untuk makan bersama.
Di dalam mobil, Leonard berbicara dengan nada yang lembut, "Besok 'kan hari Senin, apa semuanya sudah dikemas?"
Ariana tahu bahwa Leonard sedang mengingatkannya untuk kembali ke vila besok.
Serah terima pekerjaannya sudah selesai dilakukan, dia juga sudah berhasil keluar dari Grup Sinclair.
Berikutnya adalah saatnya memenuhi janji.
Hati Ariana bagaikan diisi oleh sebongkah batu besar, rasanya sangat berat.
"Jangan khawatir, aku memegang perkataanku."
Dia juga berjanji pada Franklin untuk kembali pindah ke vila. Karena dia sudah berjanji pada orang tua, dia tidak akan mengingkarinya.
Leonard meliriknya, keengganan dan kefrustrasian Ariana, dia bisa melihat semuanya.
"Baguslah."
Dia mengulurkan tangannya, hendak menyentuh pipi Ariana. Namun Ariana menghindar dengan memalingkan wajahnya.
Mata Leonard menggelap, sekarang dia bahkan tidak diperbolehkan menyentuhnya?
Kalau begitu siapa yang boleh menyentuhnya? Da
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda