Bab 54 Danzel dan Dia, Malam Itu Hanya Memenuhi Kebutuhan Masing-Masing
Ariana ingat bahwa kemarin dia bertemu dengan Danzel di depan pintu kompleks.
Sebelum kehilangan tenaga dan pingsan, dia jelas melihat pria itu membungkuk menghampirinya.
Kemudian, Danzel sepertinya memberinya obat.
Kenapa sekarang yang muncul di rumahnya malah Leonard?
Selain itu, bagaimana pria ini tahu bahwa dia sakit? Padahal dia sudah memblokir semua kontaknya?
"Kamu demam tinggi dan suhu tubuhmu harus diperiksa, untung saja pagi ini suhumu sudah turun." Leonard meletakkan bubur yang sudah matang di atas meja, lalu mengulurkan tangannya ke dahi Ariana, hendak mengecek suhu tubuhnya.
Ariana memalingkan wajahnya untuk menghindar. Wajahnya yang polos dan agak pucat melihat ke arah lain, lalu dengan nada dingin dia berkata, "Aku nggak butuh dirawat olehmu, pergi sana."
Leonard menatapnya dengan lembut dan tidak berdaya.
"Aku tahu kamu marah karena Ibu Mertua. Kamu boleh marah, tapi jangan lampiaskan pada tubuhmu. Kamu memblokir semua kontakku. Kalau Kak Danzel nggak meneleponku, aku n
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda