Bab 26 Apakah Aku Sebegitu Memalukan?
Hari masih cukup pagi, tetapi Ariana sudah berdiri menunggu lift.
Tiba-tiba, dia mendengar suara pintu terbuka, dan dari sudut matanya dia bisa melihat Danzel berjalan mendekat.
Dia tidak menoleh atau menyapanya. Begitu lift tiba dan pintu terbuka, dia langsung melangkah masuk.
Danzel pun mengikutinya dari belakang, juga tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Cermin di dalam lift memantulkan bayangan mereka berdua yang tampak canggung, dan hanya suara mesin lift yang memecah kesunyian di antara mereka.
Merasa tidak nyaman dengan suasana canggung ini, Ariana pun akhirnya angkat bicara.
"Lain kali, kalau Leonard memintamu datang ke rumahku lagi, bisakah kamu menolaknya?"
Dia benar-benar tidak ingin kejadian memalukan kemarin terulang kembali.
"Apa aku sebegitu memalukannya sampai-sampai kamu ingin menjaga jarak?" tanya Danzel dengan nada datar
"Bukan begitu," jawab Ariana. "Aku hanya merasa ... kita nggak seharusnya terlalu dekat. Kamu pasti mengerti maksudku."
Danzel yang lebih tinggi dari
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda