Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 24 Bahagia Selamanya

Ariana menajamkan indra pendengarannya untuk menguping pembicaraan di luar pintu. "Kak Danzel, aku dan Ariana ingin mengajakmu makan malam," ujar Leonard. Tidak ada waktu, tidak ada waktu! Ariana membatin dengan panik. "Oke," jawab Danzel dengan suara berat dan dingin. Ariana merasa sangat kecewa. Tidak lama kemudian, Danzel yang mengenakan pakaian santai masuk ke rumah Ariana bersama Leonard. Ketika melihat Ariana masih terpaku di tempatnya, Leonard berkata dengan lembut, "Ariana, ambilkan Kak Danzel segelas air, aku akan memasak sekarang juga." "Aku akan membantumu," ujar Ariana sambil mengikuti Leonard ke dapur. "Nggak perlu, kamu temani Kak Danzel mengobrol saja. Aku akan memasak secepat mungkin." Ariana berdiri mematung di depan meja dengan kedua tangannya meremas ujung bajunya dengan gugup. Dia terlihat seperti seorang anak kecil yang ketakutan. Danzel memperhatikannya dari sofa dengan tatapan heran. "Ariana, kamu bisa masuk angin kalau terus berdiri di situ." Wajar saja Danzel k

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.