Bab 96
Aaron tidak bisa menahan rasa sakit di hatinya. Tangan yang memeluk Orlin gemetar. Dia berusaha menahan emosinya, lalu melepaskan pelukannya dengan susah payah.
Dia mundur setengah langkah, lalu meminta maaf dengan suara serak, "Maaf, aku membuatmu kaget."
Jari Orlin sedikit mengepal. Dia mengangkat pandangannya dan tersenyum tipis, lalu berkata, "Nggak apa-apa. Aku tahu Kakak pasti masih bingung karena baru bangun, jadi salah orang. Aku nggak akan mempermasalahkannya. Tapi jangan ada yang seperti ini lagi, ya. Aku nggak mau Kak Julia salah paham."
Tatapan Aaron dipenuhi rasa sedih. Dia tahu Orlin yang pintar pasti memahami maksud dari kata-katanya tadi.
Namun, respon pertamanya justru malah menyangkal dan menjauhkan diri darinya.
Dan sebutan "Kak Julia" itu ....
Akhirnya, Aaron merasakan sakit akibat kesalahan sendiri.
Setelah seharian berpikir, emosi Aaron mulai tenang. Dia tahu apa yang harus dilakukan, tetapi perasaan itu sementara harus disimpan dalam-dalam.
Dia tidak ingin Orlin
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda