Bab 86
Daniel mengangkat alis, lalu tertawa kecil, "Apa kamu sedang menginterogasi aku? Kenapa aku harus menjawab pertanyaanmu?"
"Aku nggak bermaksud menginterogasimu. Aku hanya khawatir dengan Orlin. Sebagai wali yang merawatnya sejak kecil, aku harus tahu siapa saja yang mendekatinya dan berada di sekitarnya. Baru aku bisa merasa tenang," jelas Aaron.
Sebenarnya Aaron bisa saja menyelidiki latar belakang Daniel, tetapi di tempat terpencil seperti ini, proses itu akan memakan waktu. Jadi, lebih baik dia berbicara dengan Daniel secara langsung saja.
Melihat tatapan tajam Aaron, Daniel merasa ada semacam karma. Ketika dia pertama kali bertemu Orlin, dialah yang curiga Orlin memiliki niat tertentu untuk mendekatinya, bahkan mengira Orlin adalah salah satu penggemar obsesif yang berusaha menguntit.
Namun, dalam waktu singkat selama beberapa hari saja, situasinya malah berbalik sekarang. Kini, giliran dia yang dianggap mencurigakan.
"Kamu curiga aku sengaja mendekatinya dengan niat buruk?" tanya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda