Bab 66
Kyla balas menatap Paula dengan kesan menghina, lalu balik mencibir, "Nggak perlu memperlakukan aku dan Orlin sespesial itu, kami juga nggak berniat datang."
Setelah itu, Kyla langsung berbalik badan dan kembali ke atas. Dia terlalu malas untuk berbasa-basi dengan semua orang ini.
Carlo memanggilnya beberapa kali, tetapi Kyla mengabaikannya.
Melihat sosok Kyla menghilang di ujung tangga, untuk pertama kalinya Carlo merasa panik dan gelisah. Dia merasa perlahan mulai kehilangan kontrol dan hal ini terasa janggal baginya.
Saat dia hendak mengejar Kyla ke atas, Paula langsung menahannya.
"Kak Carlo, walaupun Kak Kyla nggak menyukaiku, bukan berarti pertunangan Julia dan Aaron adalah sebuah hal main-main. Citra Keluarga Jerome juga bukanlah bahan olokan."
Paula menghela napas dan mengeluh dengan suara pelan, "Dia pasti pilih kasih karena itu bukan anak kandungnya. Dia akan melakukan apa pun demi keponakannya."
Meskipun Paula sudah memelankan suaranya, tetap saja Carlo bisa mendengar ucapan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda