Bab 224
Kyla langsung berusaha untuk bangkit. Akan tetapi, Carlo segera membungkukkan tubuhnya dan menekan Kyla ke bawah. Dia menatap Kyla dengan mata melotot dan gigi terkatup.
"Kyla, aku sudah pernah bilang sebelumnya kalau aku nggak mungkin menceraikanmu dan kamu juga nggak akan pernah pergi dari sisiku. Kita sudah bersama selama bertahun-tahun, kenapa kamu harus menceraikanku sekarang? Katakan sejujurnya padaku, apa kamu punya orang lain di luar sana?"
Yang bisa terpikirkan oleh Carlo hanyalah alasan ini saja. Ketika berpikir jika Kyla mungkin saja berselingkuh dengan pria lain di belakangnya, mata Carlo pun langsung memerah. Dia mencengkeram pergelangan tangan Kyla dengan begitu erat hingga urat-uratnya yang menonjol dan berada di ambang kehilangan kendali.
Bahkan, Carlo sendiri tidak menyadari betapa dia tidak ingin mendengar Kyla menyebut kata cerai.
Carlo tidak bisa terima hanya memikirkan jika Kyla meninggalkannya, atau bahkan bersama pria lain.
Kyla menatap Carlo dengan heran dan ter

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda