Bab 217
Setelah berkata seperti itu, Markus bermaksud untuk pergi.
Kyla mengulurkan tangannya untuk menghentikannya. "Pak Markus, kita ini sudah sering bekerja sama. Bisa dibilang, kita ini teman lama di dunia bisnis. Ada beberapa hal yang ini kukatakan secara terus terang."
Kata-kata tersebut membuat Markus terlihat gugup.
Markus baru saja ingin angkat bicara, ketika Kyla memotongnya dan terlebih dahulu melanjutkan kata-katanya. "Pak Markus, terakhir kali Pak Markus-lah yang datang ke perusahaan untuk bertanya kepadaku mengenai proyek ini. Waktu itu, jelas-jelas Pak Markus tertarik untuk bekerja sama. Tapi, dalam waktu singkat, hanya beberapa hari saja, Pak Markus sudah berubah pikiran. Bahkan, saat aku menawarkan untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan Pak Markus, Pak Markus langsung menolaknya tanpa ragu. Aku ingin tahu apa alasannya?"
"Bukankah aku sudah mengatakan alasannya? Bu Kyla, kita semua ini pengusaha. Tentu saja, aku menginginkan kesempatan untuk menghasilkan uang. Tapi, aku

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda