Bab 122
Setelah berbelanja cukup lama di pagi hari, mereka memutuskan untuk makan siang di restoran terdekat setelah menyimpan barang-barang mereka di mobil.
Ketika mereka hendak duduk setelah dipandu oleh pelayan, Julia tiba-tiba mendengar suara yang terdengar akrab dari sebuah meja yang terhalang oleh pemisah. Meskipun dia tidak bisa melihat siapa yang berbicara, kata-kata itu langsung membuat ekspresinya berubah.
"Beberapa hari lalu, ada pesta pertunangan Keluarga Jerome. Kalian benar-benar melewatkan pertunjukan yang seru."
"Dulu, Si Julia 'kan selalu pamer di depan kita, selalu bilang betapa si pewaris Keluarga Jerome sangat perhatian dan cinta mati sama dia. Eh, kalian bisa tebak 'kan apa yang terjadi." Suara itu sengaja berhenti, tetapi jelas terdengar nada ejekan dan sarkastik dalam bicaranya.
"Pevita, jangan bertele-tele. Ayo cepat katakan," desak suara seorang wanita.
Mendengar itu, Pevita menjawab dengan nada sarkastik, "Aaron sama sekali nggak datang di pesta pertunangan. Bahkan ba
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda