Bab 93
Agatha terkejut, "Apa?"
Victoria juga bingung.
Julian berkata, "Karena dia nggak bisa menemaniku di pesta, apa sekarang waktunya bisa dipinjamkan padaku?"
Kalimat ini sepertinya ditujukan kepada Agatha, tetapi Julian menatap Victoria.
Victoria yang mabuk berdiri di sana tanpa memberikan reaksi.
Agatha pun mengerti maksud dari Julian dan segera menyahut, "Tentu saja, tentu bisa! Kalau begitu, tolong jaga dia dengan baik."
Agatha mengucapkan kalimat itu dengan sangat lancar, tetapi Julian yang mendengarnya merasa sedikit tidak nyaman.
Begitu mudahnya Victoria yang mabuk diserahkan kepada pria lain.
Bagaimana jika bukan dia yang datang malam ini, melainkan pria lain?
Apa Victoria juga akan dibawa pergi oleh pria lain dengan cara yang sama?
Setelah berpikir seperti itu, tekanan udara di sekitar Julian langsung turun drastis, wajahnya dingin seperti es.
Agatha mengira Victoria membuat Julian tidak senang, dan segera mendorong Victoria ke pelukan Julian, "Cepat minta maaf kepada Pak Julian,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda