Bab 88
Hari itu, Victoria dirawat di rumah sakit, mendapatkan oksigen dan infus sepanjang malam sebelum akhirnya pulih.
Samuel menemaninya semalaman, di sela-sela itu dia menerima beberapa panggilan telepon.
Victoria menebak, itu pasti Julian dan Lucas yang menelepon untuk menanyakan keadaannya. Nada suara Samuel terdengar tidak senang, dia menegur mereka beberapa kalimat, lalu menutup telepon tanpa memberi tahu mereka di rumah sakit mana Victoria berada.
Victoria sangat berterima kasih kepada Samuel, dia jadi lebih bersemangat dalam membimbing Selviana menari.
Setelah kejadian itu, Lucas tidak lagi mengganggu Victoria seperti menghilang dari dunia Victoria.
Sementara itu, Julian sering muncul di hadapan Victoria untuk menunjukkan kehadirannya.
Dia makin sering mengajak Samuel bertemu. Saat Victoria bertemu dengan Samuel, dia juga bisa melihat Julian.
Namun, Victoria terus menyimpan dendam, jadi tidak pernah berbicara dengan Julian dengan serius.
Beberapa bulan berlalu seperti itu, Universita
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda