Bab 833
Tiba-tiba, Victoria mendengar Julian berkata kepada bandar, "Selain cip yang ada sekarang, aku tambahkan lagi 4 triliun."
Victoria hampir berhenti bernapas.
100 triliun ...
Pria ini benar-benar sama sekali tidak peduli dengan uang sebanyak itu.
Seolah-olah yang sedang dia bicarakan bukanlah jumlah fantastis, melainkan sekadar berapa butir pangsit yang akan dia makan hari ini.
Julian mengangkat tangannya, hendak mendorong semua cip di depannya ke meja taruhan.
Victoria segera menekan tangan Julian.
"Ada apa?" Julian tampak heran.
"Kamu benar-benar mau pasang taruhan sebesar ini? Untuk memancing orang itu keluar, nggak perlu sampai begini, 'kan?"
Julian tersenyum, lalu menenangkannya. "Ini hal kecil saja. Aku lebih suka menyelesaikan sesuatu dengan cepat."
Victoria mengepalkan bibir, lalu berkata, "Aku ... aku mau ambil minuman dulu. Kamu mau apa?"
"Boleh juga. Tolong ambilkan aku segelas air putih, terima kasih."
Victoria tidak berani terus berada di sana. Dia segera mencari alasan untu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda