Bab 818
Bisa dibayangkan, acara semacam ini benar-benar membuat mata panas.
Di atas panggung.
Seorang wanita berbaring di atas kursi kayu berbentuk kuda, mengikuti irama musik dengan gerakan tubuhnya.
Pinggangnya yang lentur melenggok seperti ular dan bergerak dengan gemulai.
Seiring dengan setiap perubahan gerakan, dia juga memasang ekspresi dramatis yang penuh dengan sugesti sensual.
Kemudian, bagian yang lebih eksplisit dimulai.
Wanita itu melingkari kursi kayu, lalu duduk di atasnya. Kemudian, dia mengikat keempat anggota tubuhnya dengan belenggu yang ada di kursi.
Dia membuka kedua kakinya lebar-lebar, menghadap ke arah penonton di bawah panggung, dan menciptakan daya tarik yang penuh dengan tabu.
Ternyata, kursi kayu itu punya mekanisme tersembunyi. Saat itu juga, kursi mulai berguncang dan bergetar.
Ekspresi wanita itu berubah, kadang tampak menikmati dengan mata setengah tertutup.
Kadang terlihat menahan sesuatu dengan bibir yang menggigit.
Victoria merasa kurang nyaman. Dia mengalihka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda