Bab 814
Victoria melotot ke arah Julian, lalu segera mengeluarkan cermin rias untuk mengecek tatanan rambutnya.
Rambutnya ini dia sengaja minta ditata oleh penata gaya.
Untungnya, selain memeluk Julian barusan di mobil, tidurnya masih cukup tenang. Pakaiannya masih rapi dan tatanan rambutnya juga nggak berantakan.
Begitu turun dari mobil bersama Julian, Julian mengangkat lengannya ke arahnya.
Victoria bingung. "Ini bukan acara yang terlalu formal, jadi nggak perlu pura-pura mesra, 'kan?"
"Kamu mengerti nggak sih, arti dari 'pendamping'?" Julian menatapnya dari samping. "Di mobil tadi, kamu mesra banget sama aku, kayak nggak ada beban gitu."
Victoria terdiam.
Dia malas berdebat dengan Julian sehingga akhirnya terpaksa menyampirkan tangannya di lengannya.
Sebenarnya, kejadian di mobil tadi tidak sepenuhnya salahnya.
Dia terlalu terbiasa dengan Julian.
Terbiasa dengan bahunya, dengan ototnya yang kadang tegang dan kadang rileks, dengan aroma tubuhnya, bahkan dengan auranya. Semua itu terasa begit

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda