Bab 805
Victoria merasa agak kesal.
Dia segera melepaskan diri dan mundur dari pelukan Julian.
Namun, tiba-tiba handuk yang melilit tubuhnya menjadi longgar!
Melihat handuknya hampir jatuh, Victoria langsung segera memeluk Julian kembali. Pertama, agar handuknya tidak melorot, kedua, agar Julian tidak melihat sesuatu yang tidak seharusnya dilihat.
Kali ini, pelukannya bahkan lebih erat dari sebelumnya. Kedua lengannya yang ramping melingkari pinggang Julian dengan kuat.
Satu lembar handuk itu sekarang terhimpit di antara tubuh mereka, hampir jatuh tetapi tetap bertahan.
"Belum puas meluk? Kok belum lepas juga?" Julian menggoda sambil berpura-pura galak, "Cepat lepasin!"
"Tutup mata dulu, baru aku lepasin!" Victoria kesal sekaligus malu.
"Minta tolong dulu," kata Julian dengan nada menyebalkan. "Kalau kamu minta tolong, aku nggak akan cuma tutup mata, tapi juga bisa bantuin kamu pakai handuk."
Victoria keras kepala. Menyuruhnya minta tolong? Itu mustahil.
Melihat sikapnya, Julian mengangguk, la

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda