Bab 595
"Baru datang sudah pergi? Pemandangan di sini bagus, lihatlah lebih lama."
Victoria menjawab, "Aku datang untuk menghirup udara segar, bukan untuk mencium asap rokok orang lain."
Julian mengangkat alis, menurunkan rokok yang belum sempat dinyalakan, dan menyimpannya.
Aroma kayu yang dalam dan tenang yang berasal dari tubuh Julian, bersama dengan bau khas dirinya, membuat hati Victoria agak bergetar.
"Kenapa kamu datang ke Pulau Stanford?" Akhirnya Victoria bertanya.
"Melihat foto-foto pemandangan yang kamu unggah, kelihatannya sangat menarik, jadi aku bawa istriku ke sini untuk melihatnya, kenapa nggak boleh?"
"Tentu saja boleh." Victoria berkata, "Semoga kamu bersenang-senang dengan istrimu."
Victoria mencoba menarik tangannya, tetapi Julian menggenggamnya erat, seolah tangan Victoria terikat oleh beton dan besi sehingga tidak bisa melepaskan diri.
Victoria merasa kesal. "Kamu bawa istrimu berlibur, tapi diam-diam seperti ini menarik perhatian wanita lain, apa istrimu tahu?"
"Aku ngga
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda