Bab 545
Victoria juga sangat terkejut.
Ternyata, bagian belakang kepala yang sangat mirip itu berasal dari orang yang sama.
Tamu yang sedang diterima oleh Logan ternyata adalah Julian.
Tatapan Julian melintas dari wajah Victoria, hanya sebentar, lalu pindah ke Tiffany.
Meski hanya satu detik, detak jantung Victoria berdetak lebih cepat.
Seakan-akan, ada sesuatu yang tersembunyi yang mulai muncul.
Namun, sebenarnya Julian tidak menunjukkan ekspresi apa pun, tatapan matanya pun tidak punya makna khusus, sehingga membuat Victoria merasa seperti dia terlalu sensitif dan penuh dengan pikiran aneh.
Sebenarnya, tidak heran kalau Victoria merasa begitu.
Sejak terakhir kali dia membantu Agatha dan dibawa ke hotel oleh Julian untuk bertemu dengannya, dia selalu merasa seperti ini.
Tubuhnya memberi reaksi terhadapnya.
Victoria menelan ludahnya dan memalingkan kepala.
Melihat reaksi Julian terhadap Tiffany, Logan segera berkata, "Aduh, aku lupa bilang! Julian, adik sepupumu bilang ada perkara yang ingin d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda