Bab 490
Setiap kata yang diucapkan Victoria sangat logis dan beralasan.
Sekelompok orang itu terdiam sejenak.
Namun, pada saat itu, pintu mobil belakang terbuka.
Seorang pria tinggi dan kurus turun dari mobil.
Victoria mengenalinya. Pria itu adalah putra bungsu keluarga Dizon, Steve Dizon, yang tadi selalu mengikuti di belakang Julian seperti kucing kecil yang patuh.
Namun, kali ini, tanpa kehadiran Julian, Steve tampak berbeda.
Tidak ada lagi kesan patuh, sebaliknya, dia memancarkan aura liar yang penuh keangkuhan.
Dia turun dari mobil, bersandar di pintu, menyalakan sebatang rokok, menghisapnya dalam-dalam, lalu berkata, "Guru yang diundang langsung oleh Nyonya Eva memang beda, ya. Sikapnya penuh kepercayaan diri, seolah-olah Nyonya Eva masih memegang kendali!"
"Iya!" Edo yang merasa kehilangan harga diri melangkah maju dengan perut buncitnya yang tampak mencolok. Dia menunjuk Victoria dan berkata dengan nada mengejek, "Cuma pekerja rendahan, tapi berlagak seperti barang berharga! Jadi guru
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda