Bab 481
"Huaaa ... Bu Victoria, ayo tegur dia! Dia sangat menakutkan! Malam ini, jangan biarkan dia masuk rumah untuk tidur! Hukum dia tidur di sofa saja!"
Tiffany sangat mabuk. Dia bahkan mengira Victoria dan Julian masih sepasang suami istri.
Begitu mendengar itu, Victoria merasa sangat canggung. Rasa malu di wajahnya hampir meluap.
Tepat pada saat itu, dari keranjang bayi di sebelah terdengar suara rintihan pelan.
Julian seperti tersengat listrik, segera mengalihkan pandangannya ke arah keranjang bayi itu.
Di dalam keranjang, seorang bayi mungil terbungkus selimut biru-putih. Bayi itu tampak seperti gumpalan daging lembut berwarna merah muda.
Di bawah sorotan lampu, kulit bayi itu terlihat putih bersih dengan semburat merah muda transparan.
Anak itu mewarisi kulit putih Victoria.
Tanpa perlu mendekat, Julian sudah bisa membayangkan kalau bayi itu pasti sangat cantik.
Seperti Victoria.
Onel mengerutkan keningnya dan langsung menangis dengan keras. Suaranya penuh rasa pilu.
Victoria agak pani
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda