Bab 42
Julian terburu-buru pergi rumah sakit. Saat dia hendak mendorong pintu ruang perawatan, dia melihat pemandangan yang tidak menyenangkan ini melalui kaca transparan di pintu.
Dua orang tampak berpelukan dengan erat di atas tempat tidur.
Dilihat dari sudut pandangnya, sepertinya Lucas sedang berpelukan dengan Victoria.
Lucas memeluk Victoria dengan penuh cinta dan keputusasaan sambil terus memohon, "Ria, aku tahu aku salah. Aku nggak menyukai orang lain, aku cuma sengaja membuatmu marah ... Dari awal sampai akhir, cuma ada kamu di hatiku ... Aku mohon, kembalilah ke sisiku. Tanpamu, aku benar-benar akan mati ... Aku akan memperlakukanmu dengan baik mulai sekarang! Aku nggak akan melakukan hal bodoh lagi!"
Namun, Victoria yang berada di bawah tubuhnya tidak memberikan reaksi apa pun seolah masih ragu-ragu.
Julian meremas tangannya dengan erat. Akhirnya dia melepaskan gagang pintu dan pergi diam-diam.
Begitu mendengar suara Lucas, Victoria langsung membuka matanya.
Wajah Lucas di depannya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda