Bab 275
Bi Mery memegang lengan Adelle dengan sigap, lalu memelintirnya ke belakang dengan gerakan cepat.
Hanya dengan dua suara "krak", bahu Adelle terkilir.
Rasa sakit dari sendi yang terkilir itu membuat Adelle tidak bisa bergerak sama sekali.
"Aduh, sakit ... Tanganku, patah ... "
Kalau sebelumnya air mata Adelle hanyalah pura-pura, sekarang dia benar-benar menangis karena rasa sakit yang luar biasa sampai wajah dan bibirnya menjadi pucat.
Victoria juga terkejut. Gerakan yang cepat yang penuh kekuatan itu menunjukkan kalau Bi Mery jelas bukan orang sembarangan.
Wanita paruh baya yang selama ini tampak seperti pembantu biasa, ternyata punya kemampuan seperti ini.
Victoria harus mempertimbangkan ulang semua orang yang berada di sekitar keluarga Wayne. Siapa pun yang bisa berada di sisi Eva jelas bukan orang biasa.
"Aku akan bawa orang ini pergi," kata Eva pada Victoria.
Victoria terkejut. "Nenek mau membawanya pergi? Mau dibawa ke mana?"
"Dia benar-benar nggak tahu diri. Tentu saja Nenek aka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda