Bab 260
Pesta malam ini sangat istimewa sehingga banyak wartawan media yang hadir.
Kemungkinan besar, insiden tadi telah tertangkap kamera.
Julian tidak menjawab pertanyaan Victoria, melainkan segera menuju ke arah lampu kilat itu.
Victoria mengerti kalau kehormatan keluarga Wayne lebih penting daripada perasaannya.
Julian tidak menemukan apa-apa.
Wartawan yang diam-diam memotret tadi sudah melarikan diri.
Saat Julian kembali, Victoria sudah tidak ada di sana, hanya tersisa Adelle yang menunggunya dengan wajah yang sedih, seolah-olah dia berharap Julian akan mengambil keputusan.
Tiba-tiba, Julian merasa sakit kepala.
Baik secara fisik maupun mental.
"Mana istriku?"
"Saya nggak tahu ... Pak Julian, sepertinya nyonya sangat marah ... "
"Pulanglah."
"Pak Julian ... "
"Adel, kamu memang sudah melampaui batas. Coba renungkan alasan kenapa Victoria marah. Kalau kamu nggak cocok jadi sekretaris, aku bisa mempertimbangkan untuk memindahkanmu ke posisi lain."
Adelle tidak menyangka kalau Julian akan be
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda