Bab 193
Victoria menahan rasa lelah, berharap segera kembali ke kamar untuk berendam air panas dan beristirahat.
Jari-jari Julian yang kuat menekan otot betisnya dengan tepat, membuat rasa pegal yang semula menyiksa menjadi lebih ringan di bawah pijatannya yang terampil.
"Sudah merasa lebih nyaman?"
"Ya ... "
"Ganti kaki satunya."
"Julian ... "
"Ayo cepat. Jarang sekali aku melayani orang lain seperti ini, jadi nikmatilah mumpung bisa."
Victoria menggigit bibirnya, kemudian mengganti kaki yang lain.
Melihat Julian sudah sepenuhnya sadar, Victoria akhirnya langsung mengutarakan maksudnya, "Kamu bisa kirim seseorang untuk melindungi Profesor Henry nggak?"
Julian terdiam sejenak, menatap Victoria sebentar, lalu menundukkan kepala dan kembali memijat kaki Victoria lagi. "Kenapa?"
"Tadinya Gabriella memaksanya untuk memberikan kesaksian palsu di pesta malam ini, tapi dia memilih untuk membantuku. Aku khawatir Gabriella akan membalas dendam padanya."
"Cuma itu saja?"
Victoria menggigit bibir bawahny
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda