Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 180

Tentu saja komentar-komentar ini tidak berani diucapkan di depan Eva, tetapi Victoria tetap bisa mendengarnya. Lydia dan Gabriella terlihat tenang. Di balik senyum lembut mereka, tersirat kepuasan karena melihat kesulitan yang dialami Victoria. Sampai pada titik ini, kalau Victoria masih menyembunyikan lukisan itu, di mata banyak orang, itu berarti dia benar-benar "mengakui kesalahannya" tanpa perlawanan. Victoria berkata, "Aku memang berhasil mendapatkan lukisan dari Pak Arthur, tapi aku nggak menyangka kalau Ibu juga akan memberikan lukisan kepada nenek, apalagi lukisan yang diberikannya itu adalah karya terkenal yang dilelang oleh badan amal sebelumnya. Lukisan yang aku bawa ini adalah koleksi pribadi Pak Arthur yang belum pernah dijual di pasar, jadi harganya nggak setinggi lukisan Ibu. Tentu saja, aku merasa nggak pantas mengeluarkannya karena itu memalukan." Victoria dengan jujur mengakui kalau hadiah yang dia siapkan tidak sebagus hadiah dari Lydia. Sikapnya tidak mencari perhat

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.