Bab 153
Dia menambahkan beberapa sentuhan kecil untuk makan malam. Meja makan dipenuhi dengan alas renda dan lilin perak.
Di dalam rumah terdapat gudang anggur, tetapi itu semua adalah koleksi anggur Julian. Victoria merasa ada batasan yang harus dijaga, jadi dia tidak berani sembarangan menyentuh barang-barangnya. Oleh karena itu, akhirnya dia memutuskan untuk membeli sebotol Lafite secara online.
Meski tahun produksinya agak baru, dia berharap Julian tidak akan keberatan.
Setelah semuanya siap, Victoria melihat dirinya sendiri yang kotor dan berbau asap.
Tidak sopan rasanya kalau bertemu Julian untuk makan malam dengan kondisi seperti ini.
Menurut pandangan Victoria, pria adalah makhluk visual.
Mereka tidak peduli seberapa keras usaha yang dilakukan untuk menyiapkan makan malam yang mewah, yang mereka pedulikan hanyalah penampilan orang yang duduk di depan mereka saat makan malam.
Selain itu, hari ini dia baru saja pindahan dan tubuhnya pasti sudah berkeringat.
Dia memutuskan untuk mandi di
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda