Bab 736
Aku langsung merasa sedikit bersalah, jadi buru-buru berkata, "Gimana kalau kamu juga pesan satu pasang sepatu?"
Anasia langsung menolak, dan menjawab, "Nggak, nggak, bukan begitu maksudku."
Aku melihat tas kerja Anasia yang sudah agak usang dan langsung berkata, "Kalau gitu, aku belikan kamu tas. Aku punya banyak kok ... "
Anasia terdiam.
Saat itu, Aldo turun dari bawah mendengar percakapan kami, dan mulai tersenyum di samping.
Melihat Aldo, Anasia langsung panik seperti tikus yang bertemu kucing, buru-buru mencari alasan untuk pergi menghitung hadiah pertunangan di lantai bawah.
Aldo berkata sambil tersenyum lebar, "Bu Vannesa, benar-benar baik hati. Tapi 'kan dia asisten baru, jangan sampai dia jadi kebanyakan dipuji, nanti malah jadi besar kepala."
Aku hanya tersenyum malu-malu dan menjawab, "Anasia ini cukup menyenangkan. Aku cuma nggak bisa menahan diri untuk berbagi saja."
Aldo menunjuk dirinya sendiri dengan serius, "Lalu bagaimana dengan aku? Bu, aku ini kan juga bekerja keras

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda