Bab 705
Pria itu melihat bayangan seseorang di ujung gang, lalu menjerit ketakutan dan segera berlari ke arah lain. Namun, baru beberapa langkah, dia tiba-tiba berhenti dengan mendadak.
Di ujung gang yang lain, muncul dua atau tiga sosok besar dengan bayangan gelap, membawa sesuatu di tangan mereka yang terlihat seperti senjata, perlahan mendekat.
Pria itu jatuh terduduk, tubuhnya lemas. Dia menangis, wajahnya penuh keputusasaan.
Bayangan di depannya mendekat, dan rambutnya tiba-tiba ditarik dengan kasar. Dia menjerit keras.
Plak! Sebuah tongkat menghantam wajahnya. Jeritan pria itu berubah menjadi pekikan menyayat, seperti kambing yang sedang disembelih.
Dia tergeletak di tanah, berguling-guling kesakitan. Darah mengalir dari mulutnya, dan di antara batuknya, beberapa gigi terlihat terlepas.
Tak lama kemudian, dua pria bertubuh besar menyeretnya dan memaksanya berlutut.
Suara dingin dan tenang terdengar dari seseorang yang berdiri di depannya, "Teriakanmu hebat juga. Kalau ada yang dengar, me

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda