Bab 703
Setelah mandi, aku berbaring di tempat tidur, tetapi tidak bisa memejamkan mata. Pikiranku gelisah, terus berputar tanpa arah. Rafael masih belum naik ke atas, mungkin dia masih membicarakan sesuatu dengan Revan.
Entah sudah berapa lama waktu berlalu, akhirnya aku tertidur dengan mata yang berat. Namun, suara klik dari pintu kamar membuatku terbangun.
Aku membuka mata dan melihat Rafael masuk ke kamar.
"Rafael ... " panggilku pelan, setengah mengantuk.
Dia tampak sedikit terkejut mendengar suaraku. Dia mendekat dan berkata lembut, "Kamu belum tidur?"
Tanpa menunggu jawaban, dia langsung memelukku. Aku meregangkan tubuh sebentar sebelum balas melingkarkan lenganku di pinggangnya.
Aroma menenangkan yang kukenal menghapus semua rasa takut yang tadi menghantuiku.
Dalam pelukannya, dunia terasa lebih aman.
Rafael mengusap lembut rambutku, tetapi ada sesuatu dalam keheningan itu yang terasa berbeda. Aku menyadari ada sesuatu yang tidak biasa darinya.
"Rafael, ada apa?" tanyaku pelan, berusah

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda