Bab 693
Setelah Albert pergi, Rafael juga pergi.
Sore harinya, ketika aku turun, aku melihat kakakku masih ada.
Aku terkejut, kakakku yang begitu sibuk ternyata belum pergi.
Melihatku turun tangga, Jeff segera memberikan buah yang sudah dipotong kepadaku. "Vanesa, ayo makan sedikit buah."
Aku mengernyit dan berkata, "Kak, kenapa kamu masih di sini? Bukannya kamu harus bekerja?"
Kakakku berkata dengan nada santai, "Hari ini, aku ambil cuti sehari nggak masalah, 'kan?"
Aku bertanya, "Lalu, bagaimana dengan Kakak Ipar? Dia sedang hamil, kamu harus lebih sering menemaninya."
Kakakku tertawa. "Sopir menemaninya pergi ke mal untuk membeli pakaian. Sebentar lagi, dia akan datang untuk makan."
Aku mengernyit.
Melihatku masih bingung, kakakku mendorongku untuk duduk di sofa ruang tamu. "Istirahatlah dengan baik, malam ini kita makan besar."
"Makan besar lagi?" Aku mengusap dahiku dan berkata, "Kak, jangan seperti itu, aku nggak terbiasa."
Senyum kakakku sedikit kaku, tetapi dia kembali memaksakan senyu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda