Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 67

Aku menyadari bahwa dia sangat suka membelai rambutku, seperti menenangkan seekor kucing yang bulu-bulunya berantakan. Dia berkata, "Selama aku dinas, kamu boleh menghubungi asistenku, Tirta. Ingat, jangan membuat masalah." "Hmm, aku tahu." Aku mengiakannya. Selesai berbicara, Rafael mengambil jasnya dan hendak pergi. Bibi Atik yang baru saja selesai sibuk di dapur keluar. Dia berteriak, "Kenapa Pak Rafael cepat sekali perginya? Nggak tinggal untuk istirahat?" Aku tertegun. Rafael tersenyum padanya dengan ramah sambil berkata, "Nggak, aku sudah mau pergi. Aku mau pergi dinas selama beberapa hari, jadi tolong Bi Atik jaga Vanesa, ya." Seperti melihat menantunya, Bibi Atik tersenyum menampakkan giginya sembari berkata, "Iya, Pak. Aku tahu! Nona Vanesa sudah seperti anak perempuanku yang cantik dan manis. Tanpa perlu disuruh oleh Pak Rafael pun, aku pasti akan menjaganya dengan baik." Rafael tersenyum sambil berkata kepadaku dengan lembut, "Baik-baik di rumah, ya. Tunggu aku pulang." Teli

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.