Bab 493
Vivian merasa tidak senang. "Ini cuma sementara."
Aku menggebrak meja dengan keras, "Bu Vivian, kamu sudah lama bekerja di perusahaan ini. Sebelum rapat, kamu sudah diberi tahu untuk datang. Tapi, kamu sengaja pergi ke lapangan. Selain itu, apa kamu sudah melaporkan sebelumnya apa yang kamu lakukan saat ke lapangan? Kamu pergi ke cabang perusahaan mana?"
Vivian merasa takut oleh wibawaku, sehingga raut wajahnya langsung berubah.
Namun, di depan begitu banyak orang, dengan pengalaman yang dimilikinya, dia tidak bisa tunduk begitu saja.
Vivian melipat tangan di depan dada dan mendengus dingin, "Bu Vanesa, kalau aku bilang pergi ke cabang perusahaan untuk tugas lapangan, ya memang aku sedang melakukan tugas lapangan. Kamu baru saja datang ke perusahaan dan nggak tahu situasi yang sebenarnya, jadi jangan sembarangan memberi perintah."
Lora tiba-tiba berkata, "Oke, sesuai dengan peraturan perusahaan sebelumnya, departemen HRD hanya boleh melakukan tugas lapangan nggak lebih dari sepuluh kal
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda