Bab 321
Aku buru-buru memeriksa pengaturan verifikasi teman di akun media sosialku.
Astaga!
Ternyata aku sama sekali tidak mengatur verifikasi. Statusku memungkinkan siapa saja melihat unggahan di linimasa, bahkan menambahkanku sebagai teman tanpa melalui persetujuan.
Pikiranku benar-benar kacau!
Dengan penuh penyesalan aku segera mengubah pengaturannya.
Namun sudah terlambat, daftar temanku sudah dipenuhi banyak orang asing.
Satu-satunya hal yang bisa sedikit menghiburku adalah aku jarang sekali memposting sesuatu. Hari ini adalah unggahan pertamaku.
Namun, Caroline memberikan pukulan yang lebih besar: "Apaan jarang posting? Kamu dulu setiap hari gila-gilaan unggah belasan foto. Kamu cuma menghapus semuanya setelah bertengkar dengan Albert."
Rasanya malu banget sampai ingin ngumpet ke lubang semut!
Ternyata dulu aku memang terlalu gila karena Albert.
Ketika aku sedang tenggelam dalam kenangan memalukan masa lalu, sebuah telepon tiba-tiba membangunkanku dari lamunan itu.
"Halo? Vanesa?" Suara
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda