Bab 291
Kemudian, dia mengirimkan foto perut berotot, ditambah foto dirinya berjemur di atas kapal pesiar. Seluruh tubuhnya diolesi minyak, tampak berkilauan.
Aku melihatnya sejenak, hampir saja tertawa terbahak-bahak.
Alken bertanya padaku lewat WhatsApp, "Bagaimana? Apa menurutmu ini bisa memikat Celine?"
Aku membalas sambil menahan tawa, "Sepertinya dia lebih suka pria kaya yang suka pamer kekayaan."
Alken langsung membalas, "Siap!"
Tak lama kemudian, dia mengirimkan belasan foto dirinya berpose dengan mobil-mobil mewah, jam tangan mahal, serta berlian. Ini mirip dengan foto-foto narsis dari berbagai negara yang dikirimkan adik kelas perempuan tadi.
Koleksi foto Alken ini seperti versi pria yang suka pamer.
Aku tertawa sampai menepuk pahaku.
Aku memilih beberapa foto secara acak, lalu mengirimkannya kepada Celine, "Ini, ini kakakku."
Benar saja, Celine langsung berubah antusias, "Wah, kakakmu tampan sekali. Apa dia sudah punya pacar?"
Aku membalas sambil menahan tawa, "Belum. Dia suka berke
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda