Bab 211
Yang punya pandangan cerdas itu Caroline, bukan aku.
Namun sekarang, Caroline justru memberikan pujiannya kepadaku agar aku bisa mendapatkan kesan baik di depan Jessy.
Jessy melihatku sambil tersenyum dan berkata, "Ternyata, orang itu bisa berubah, ya. Sejujurnya, tiga tahun yang lalu, aku nggak punya kesan baik terhadap Nona Vanesa."
Aku dengan malu berkata, "Apa waktu itu aku sangat sombong? Maaf ... "
Jessy menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bukan sombong, tapi reputasi Nona Vanesa waktu itu ... Emm, pokoknya nggak terlalu baik. Staf internal kami punya dua pendapat yang berlawanan terhadap sponsor Nona Vanesa waktu itu. Ada sebagian staf yang merasa kalau reputasi Nona Vanesa nggak baik dan nggak cocok menjadi sponsor perusahaan kami."
Aku dengan canggung berkata, "Oh ... begitu, ya."
Jessy melanjutkan, "Lalu, ada juga sebagian staf yang merasa kalau Nona Vanesa punya uang dan bisa menyelesaikan masalah keuangan kami, jadi kenapa nggak dimanfaatkan dengan baik?"
Aku menjadi maki
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda