Bab 173
Setelah mengurus sertifikat pendengar, tidak ada lagi urusan lain yang harus diurus.
Tepat pada saat itu, Wendy menelepon.
Dari ujung telepon, suara Wendy terdengar sangat lembut. Dia berkata, "Vanesa, apa kamu sudah baikan?"
Aku menjawab, "Sudah lebih baik."
Wendy tertawa dan berkata, "Kamu pasti merasa sangat bosan berada di rumah sakit, 'kan? Datanglah ke tempatku, aku akan memperkenalkanmu pada beberapa pekerjaan sambilan, agar Nona Vanesa nggak bosan."
Ini sudah ditetapkan.
Aku dan Caroline naik mobil ke galeri seni Wendy.
Wendy tetap tampil modis dan anggun. Dia memakai dua anting berkilauan yang cantik dan menawan.
Aku tidak bisa menahan diri untuk membandingkannya dengan Celine.
Celine adalah tipe wanita yang cantik dan menawan, penampilannya cantik dan auranya juga bagus.
Sementara Wendy terlihat seperti wanita tangguh yang mandiri, pintar dan berpenampilan feminin.
Keduanya termasuk dalam kategori yang menawan. Pria yang melihat mereka pasti akan terpesona. Namun, Wendy memil
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda