Bab.42

Setelah keduanya berjalan ke ruang makan, Briella memisahkan dua mangkuk mie dari panci, memberikan satu kepada Justin, dan meletakkan satu di depannya. Briell yang sudah lama kelaparan tidak menahan diri dan berpura-pura makan dengan pelan meskipun Justin berada di depannya. Ha ini menunjukkan bahwa dia benar-benar lapar. Sebelum memulai, Justin yang berada di sisi yang berlawanan segera membagi mie menjadi setengah mangkuk dan memberikan sebagian miliknya pada Briella. “Aku tidak terlalu lapar.” “Terima kasih.” Briella dengan senang hati menerima dan melanjutkan makan mie. Keduanya semakin rukun. Sampai rasa laparnya mereda, Briella memperlambat gerakan makan mie. Dia menelan mie di mulutnya dan berkata, “Terima kasih karena tidak mengganggu pekerjaanku.” Mendengar kata-katanya, Justin mengangkat matanya dan mata mereka bertemu sekilas. “Sudah seharusnya,” ucapnya santai. Melihat bahwa Justin memahami pekerjaannya, Briella merasa tersentuh di dalam hatinya, dan melanjutkan, “Apa yang