Bab 40
”Ayah, kau pasti juga sangat merindukan kakak,” Ucap Hao Yimeng. “Sangat menjijikan, pada saat hari kejadian itu dimana aku melihat Ling Yiran, yang sama sekali tidak menunjukan rasa penyesalannya atas kematian kakak.”
“Sudahlah, jangan kau sebut wanita itu lagi,” jawab Hao Qirong.
Saat mereka tengah berbicara, terdengar langkah kaki yang sedang menuruni anak tangga. Keduanya refleks mengangkat kepalanya dan melihat Yi Jinli berjalan menghampiri mereka.
“Apakah kalian ingin bertemu denganku untuk suatu alasan? Yi Jinli bertanya dengan tenang dan menatap dua orang yang ada di depannya.
Ketika mata Yi jinli yang teduh dan dingin melihat kearah Hao Yimeng, tubuhnya terasa menggigil. “Dulu, kakakku pernah jatuh hati dengan pria ini.”
Hao Yimeng teringat saat kakaknya Hao Meiyu bercerita dengan ekspresi wajahnya yang termenung. “Yimeng, dulu aku pernah berfikir bahwa aku tidak akan pernah mendapatkan seorang pria seperti Yi Jinli di dalam hidupku. Sikapnya terlalu dingin, pikirannya sa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda