Bab 349
Lagipula ... Lianyi tidak pernah berhadapan dengan kegelapan, tidak seperti Ling Yiran yang telah melihat begitu banyak kegelapan di penjara sehingga dia terkadang bahkan tidak memiliki kekuatan untuk menangis.
"Uhukk!" Qin Lianyi mengeluarkan lagi puding yang belum ditelannya dan dengan cepat mengambil tisu untuk menyeka mulutnya. Kemudian, dia berkata kepada Ling Yiran, "Setidaknya kau boleh bercanda saat aku tidak makan, Yiran. Kau menganggap lelucon itu terlalu jauh."
"Aku serius," ucap Ling Yiran.
Mereka saling menatap untuk waktu yang lama sebelum Qin Lianyi tertawa dan berkata, "Kami tidak ditakdirkan bersama untuk satu sama lain bahkan jika dia benar-benar masih mencintaiku. Menurutmu keluarga seperti apa Keluarga Bai itu? Jika aku bersama dengannya, maka selama sisa hidupku aku harus menyaksikan perkelahian di dalam keluarga kaya. Dengan keahlian yang aku punya, aku rasa aku bisa dengan mudah dikalahkan dalam satu menit. "
Uh, lupakan saja. Begitu Qin Lianyi melunasi 'huta
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda