Bab 270
Ling Yiran tetap diam dan sama sekali tidak bersuara seolah-olah dia tersesat di dunianya sendiri. Hanya saat dokter mau menarik album foto dari tangannya, dia tiba-tiba tersadar. Ling Yiran mencengkeramnya erat dengan kedua tangan sambil berteriak, "Tidak!"
"Dokter tidak akan mengambil album fotomu. Dia hanya ingin melihat luka yang ada di tanganmu," ucap Yi Jinli lembut. "Kak, berikan padaku album foto itu agar dokter bisa melihat luka yang ada di tanganmu, oke?"
Mendengar kata 'kak', Ling Yiran akhirnya mengalihkan pandangannya ke arah YiJinli. "Jin ..." gumamnya.
"Ya ini aku kak," jawab Yi Jinli. "Katakan padaku, apa yang terjadi?"
Bibirnya bergetar, dan sekali lagi dia menangis. "Terbakar ... Album foto dengan semua foto Ibu ... Semua terbakar."
Ling Yiran tersedak kata-katanya. Setiap celah di bulu matanya yang lentik sepertinya mengeluarkan lebih banyak air mata.
Yi Jinli kaget. Album foto yang setengah terbakar ini ... Apakah ini album foto Ling Yiran dan ibunya?
Setelah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda