Bab 234
Paman Kwan menatap serius ke Ling Yiran. Ada sedikit keterkejutan dalam tatapannya.
Ling Yiran berinisiatif untuk menyapanya terlebih dahulu. "Halo, Paman Kwan."
"Nona Ling, jika Anda butuh sesuatu, beri tahu saya." Paman Kwan tersenyum.
"Panggil saja aku Yiran," ucap Ling Yiran, dia merasa tidak nyaman mendengar panggilan itu.
"Anda adalah tamu Tuan Muda, tentu saja, aku harus memanggilmu Nona Ling," kata Paman Kwan, tampak sopan.
Ling Yiran tidak memaksanya karena dia tidak akan lama tinggal di sini.
"Paman Kwan, tolong tunjukkan kamar Ling Yiran dan biarkan dia memilih satu kamar yang dia inginkan," Yi Jinli menginstruksikan paman Kwan.
"Kau bisa memberiku kamar yang mana saja," ucap Ling Yiran segera.
"Perihal ini ..." Paman Kwan memandang Yi Jinli.
"Antarkan Ling Yiran ke paviliun di lantai tiga," ucap Yi Jinli ringan.
"Baik Tuan," jawab Paman Kwan.
Ling Yiran sedikit bingung. Apa itu paviliun? Namun, Paman Kwan segera membawanya ke lantai tiga, dan dia tidak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda