Bab 814
Setelah sarapan, Catherine berjalan keluar dari pintu masuk utama vila keluarga Yule.
Shaun segera membuka pintu mobil dan berjalan ke arahnya. Karena tidak pulang selama dua malam berturut-turut, kemeja yang dikenakannya kusut, dan ada janggut di wajahnya.
Namun, itu tidak mempengaruhi ketampanannya sama sekali. Bahkan, itu semakin memperkuat penampilannya. Bahkan, suasana hatinya yang suram dipenuhi dengan aura menarik dari seorang anak lelaki nakal yang disukai wanita.
"Kamu menelepon polisi tadi malam?" Shaun menatap Catherine dengan mata merah.
"Betul sekali. Kamu terus berdiri di depan pintu rumahku, tidak mau pergi. Itu adalah ketidaknyamanan yang sangat besar bagiku,” ucap Catherine dengan dingin tanpa sedikit pun rasa bersalah.
"Kamu ..."
Dada Shaun naik-turun. Sebagai pria yang sangat dihormati, dia belum pernah dipermalukan oleh wanita seperti ini sebelumnya.
"Bagaimana denganku? Aku bukan orang yang siap membantumu. Tuan Hill, kamu tidak bisa memilih wanita ya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda