Bab 1947
Kesempatan itu langsung dimanfaatkan Ryan. “Ayah, Ibu, bagaimanapun juga Freya adalah putri baptis kalian. Bukankah akan memalukan bagi kalian, jika dia berakhir dalam situasi yang buruk?”
Alis Nathan bertaut erat. Dia tampak bimbang.
Ketika Ryan melihat itu, dia menambahkan, “Ayah adalah orang yang paling aku kagumi dalam hidupku, dan Ayah telah mencapai posisi yang Ayah inginkan. Tapi, berapa banyak orang yang sudah Ayah dan Kakek kalahkan selama ini? Tidak bisakah kita bersikap lebih baik sesekali? Lagi pula, Ayah pernah bilang bahwa Ayah mengambil posisi ini karena Ayah ingin membuat kehidupan warga Australia menjadi lebih baik. Bukankah Freya juga warga negaramu? Tolong, jangan biarkan kekuasaan membutakanmu.”
Jantung Nathan berdegup kencang. Dia melihat ke arah putranya, yang ada di sampingnya. “Aku tidak melakukan itu hanya untuk diriku sendiri. Aku juga membuka jalan untukmu.”
Ryan menggelengkan kepalanya dengan acuh tak acuh. “Ayah dan Kakek sudah menetapkan pikiran terlal
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda