Bab 1137
Setelah Hadley berbicara, dia naik ke lantai atas bersama Shaun.
Ketika mereka sampai di pintu kamar presidential, sang sopir menghentikan Hadley. "Maaf. Ketua kami hanya mau bertemu dengan Presiden Hill.”
"Tunggu di sini." Setelah sedikit kecurigaan melintas di mata Shaun, dia melangkah masuk.
Di sofa kulit hitam duduk seorang pria kekar dengan jubah mandi berwarna biru tua. Pria itu tampak seperti berusia empat puluhan tahun. Penampilannya sangat maskulin, tapi sayang sekali dia memiliki bekas luka di wajahnya. Bekas luka itu membuat satu sisi wajahnya terlihat garang, sedangkan sisi lain wajahnya tampan.
Pada saat ini, ada sebatang rokok di antara jari-jari pria itu. Matanya yang gelap melihat ke arah Shaun menembus asap.
Melihat orang itu dengan jelas untuk pertama kalinya, Shaun mengira pria itu sangat familier, tapi dia tidak bisa mengingatnya.
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Shaun bertanya dengan ragu-ragu.
Pria itu terkekeh. Dia mematikan rokok di asbak dan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda