Bab 26
Aku baru mendengar kabar soal Adam sebulan setelah itu.
Setengah bulan yang lalu, perusahaannya yang sudah goyah akhirnya bangkrut.
Tidak lama setelah itu, dia mengetahui kabar perselingkuhan ibu tiriku yang sudah berlangsung lama.
Adam yang terbawa amarah pun terkena stroke. Dia akhirnya harus menghabiskan sisa hidupnya dengan terbaring di atas kasur.
Sekarang, dia dan keluarga Bolena tidak akan lagi bisa mengancam dan mengusik hidupku.
Aku jadi merasa sangat lega.
Lucas yang baru saja pulang pun mengajakku keluar untuk makan malam.
Saat mobil sedang melaju, aku mendadak merasa ada yang aneh.
Ada semacam bau aneh di dalam mobil yang membuatku merasa mual.
Aku mengernyit dan menoleh ke arah Lucas.
Pas sekali dia juga menoleh menatapku.
Kami langsung memahami maksud satu sama lain.
Aku menahan napas dan menekan tombol jendela mobil.
Sudah kuduga, jendela mobil terkunci dan tidak bisa dibuka.
Aku akhirnya menatap ke arah si sopir.
Ada dua orang sopir yang biasanya Lucas gunakan. Namun, s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda